Liputan6.com, Jakarta- Manajer Chelsea Graham Potter menilai kepindahan Jorginho ke Arsenal merupakan win-win solution. Menurutnya, langkah tersebut adalah pilihan paling menguntungkan bagi semua pihak yang terlibat.
Seperti diketahui, Jorginho resmi pindah ke Emirates pada hari terakhir bursa transfer Januari. Pria asal Italia meneken kontrak berdurasi 18 bulan hingga musim panas 2024, disertai opsi perpanjangan satu tahun.
Baca Juga
Daily Mail menegklaim transfer Jorginho dihargai 12 juta poundsterling oleh The Gunners. Penandatanganan eks gelandang Napoli itu menjadi semacam booster bagi Arsenal usai Meriam London gagal merekrut Moises Caicedo dari Brighton.
Advertisement
Sekadar informasi, kontrak Jorginho sejatinya merupakan pemain reguler di Stamford Bridge. Ia tercatat telah memenangkan sejumlah trofi bergengsi, mulai dari Liga Europa hingga Liga Champions sepanjang kariernya di London Barat.
Sayangnya, kontrak Jorginho bersama Chelsea hampir habis. Pemain internasional Italia itu hanya bisa bermain hingga akhir musim 2023 di Stamford Bridge, jika dirinya tak diboyong oleh Arsenal dalam bursa transfer Januari.
Graham Potter sendiri tak menampik bahwa Jorginho merupakan salah satu pemain cemerlang dalam skuad asuhannya. Namun, juru taktik asal Inggris menganggap transfer Jorginho ke Arsenal memberi keuntungan bagi kedua klub.
“Saya rasa, ketika Anda melihat pengabdiannya untuk klub ini (Chelsea), itu sangat cemerlang, hal yang dia capai (luar biasa),” tutur Potter pasca kepindahan Jorginho menuju Emirates.
“(Akan tetapi), terkadang saya pikir Anda harus melihat dan membuat keputusan sebagai klub sepak bola, dengan kondisi kontrak yang dia (Jorginho) miliki, serta kesempatan baginya untuk mendapat sesuatu yang lebih (baik) demi demi keluarganya.”
“Ini adalah semacam situasi win-win. Dari sudut pandang saya, saya mengharapkan yang terbaik untuknya. Dia adalah pemain profesional dan sosok papan atas,” pungkas dia.
Pendapat Berbeda
Pendapat berbeda disampaikan oleh pundit sekaligus eks pemain Chelsea Chris Sutton. Ia justru menyayangkan keputusan The Blues yang lebih memilih menguangkan Jorginho. Menurutnya, langkah ini seolah menjadi pelumas bagi Arsenal untuk memenangkan gelar Liga Inggris.
“Saya terkejut dia (Jorginho) pergi ke Arsenal, dan Chelsea malah membantu Arsenal,” ujar mantan pesepak bola berusia 49 tahun kepada Daily Mail, seperti dilansir dari Metro.
“Saya rasa, dari sudut pandang Arsenal, dia (Jorginho) mungkin adalah rekrutan yang bakal membantu mereka memenangkan gelar Liga Premier. Saya pikir dia adalah pemain yang sangat berbakat,” sambung Sutton.
Advertisement
Pemain Lain
Jorginho bukanlah satu-satunya pemain yang hendak dilepas Chelsea di bursa transfer Januari. Hakim Ziyech juga ramai dilaporkan siap bertolak ke Paris Saint-Germain (PSG).
Malang, kepindahan tersebut tak berjalan mulus. Jurnalis Fabrice Hawkins mengeklaim Chelsea beberapa kali mengirimkan dokumen yang salah. Proses yang dilakukan Chelsea juga terlambat, sehingga Ziyech tak bisa hijrah ke Parc des Princes.
Belakangan tersiar kabar bahwa Ziyech mendapat tawaran pindah ke Besiktas. Klub Turki itu bersedia menawarkan kesempatan bermain reguler bagi sang penggawa. Apalagi, jendela transfer di Turki memang belum tutup hingga kini.
Belanja Besar-besaran
Tak hanya melepas penggawa, The Blues juga cukup royal berbelanja di bursa transfer Januari lalu. Mereka tercatat memiliki akumulasi pengeluaran mencapai 326,5 juta euro, lebih banyak dibanding total belanja empat liga top Eropa lainnya.
Enzo Fernandez menjadi pemain teranyar dan termahal yang dimasukkan Chelsea ke dalam skuad. Bintang Timnas Argentina diboyong dari Benfica usai The Blues memecahkan rekor transfer Liga Inggris dengan menggelontorkan dana 121 juta euro.
Sebelumnya, Chelsea juga sudah lebih dulu merekrut tujuh nama baru. Mereka adalah Mykhailo Mudryk (70 juta euro), Benoit Badiashile (37 juta euro), Noni Madueke (35 juta euro), Malo Gusto (30 juta euro), Andrey Santos (12,5 juta euro), David Datro Fofana (12 juta euro), serta Joao Felix yang dipinjam dari Atletico Madrid (11 juta euro).
Advertisement